SEWA HIACE SEMARANG – China telah menjadi salah satu pemimpin global dalam industri mobil listrik, dengan pemerintahnya memberikan dukungan dan insentif besar-besaran untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan. Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia dan tantangan terkait polusi udara dan perubahan iklim, China telah mengambil langkah progresif untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dengan menghadirkan berbagai insentif bagi konsumen yang memilih mobil listrik.
Salah satu insentif utama yang diberikan oleh pemerintah China adalah subsidi besar untuk pembelian mobil listrik. Pemerintah memberikan bantuan finansial bagi konsumen yang membeli mobil listrik, sehingga membuat harga kendaraan menjadi lebih terjangkau dan kompetitif dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pajak bagi pemilik mobil listrik, termasuk pembebasan pajak jual beli dan pajak kendaraan.
Perlu di ingat bahwa Perpanjangan insentif ini sendiri diperkirakan akan menelan biaya mencapai 520 Miliar Yuan hingga tahun 2027 mendatang dimana salah satu bentuk insentifnya adalah membebaskan kendaraan elektrifikasi dari pajak 10% yang diberlakukan pada kendaraan baru pada umumnya. Nah, kebijakan ini akan berlaku hingga tahun 2025 untuk kendaraan elektrifikasi dengan kapasitas di atas 9 orang dan harga di bawah 300 ribu Yuan. Sedangkan untuk kendaraan elektrifikasi dengan harga di bawah 150 ribu Yuan, insentif masih akan berlaku hingga akhir 2027.
Namun, meskipun adanya intensif besar-besaran dari pemerintah, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di China. Salah satunya adalah masalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di beberapa daerah. Meskipun pemerintah telah membangun ribuan stasiun pengisian daya, namun beberapa wilayah di China masih memiliki jumlah stasiun yang tidak mencukupi, sehingga menyulitkan pemilik mobil listrik untuk mengisi daya.
Selain itu, harga baterai mobil listrik juga masih relatif tinggi, meskipun telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Ini menjadi kendala bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik, karena harga yang lebih tinggi membuat kendaraan ini masih kurang terjangkau bagi sebagian masyarakat.
Meskipun pemerintah China telah berhasil mencapai banyak kemajuan dalam mendorong adopsi mobil listrik, tantangan-tantangan tersebut perlu diatasi untuk mencapai tujuan yang lebih ambisius dalam mengurangi emisi kendaraan. Dengan terus berinovasi dan bekerja sama dengan produsen dan industri otomotif, China memiliki potensi untuk menjadi pelopor dalam transformasi transportasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.