RENTAL ELF LONG SEMARANG – Bicara mobil listrik China pasti kita akan ingat merk antara lain adalah Wuling, BYD & Nio. Sebenarnya sih masih banyak merk lain, namun tidak sering terdengar di telinga kita. Coba, apakah anda pernah dengar merk Changan? hhe, belum ya? mimin juga sama. Jadi Changan Automobile meluncurkan sebuah EV yang tidak main-main, karena produk yang dia hadirkan akan head to head dengan Tesla Model 3.
Persaingan EV memang sangat ketat, kita tahu bahwa Tesla Model S berhasil menghajar supercar dari sisi tenaga, harga jual serta perawatan, lalu untuk menjaga kesuksesan tersebut Tesla menghadirkan mobil yang lebih terjangkau lagi yaitu Model 3 dimana penjualannya pun cukup sukses, namun seperti yang anda tahu bahwa persaingan EV memang sedang panas dan kini Changan menghadirkan pesaingnya Model 3 dengan produk Shenlan SL03.
rental elf long salatiga ungaran demak
sewa elf kendal salatiga ungaran
Hmm, sama-sama menggunakan emblem angka 3 ya. Nah secara dimensi mobil ini memiliki ukuran yang sangat mirip, hanya berbeda 4 inci lebih panjang. Pada bagian interior, kendaraan ramah lingkungan ini sangat minimalis dan menampilkan tampilan tengah horizontal yang besar. Di bagian dashboard terdapat layar yang terpasang digunakan untuk menampilkan antarmuka pengguna yang identik dengan mobil listrik Tesla. Sebagai kendaraan listrik, Shenlan SL03 ini menghadirkan dua versi.
Untuk versi standar hadir dengan jangkauan 515 km, dan untuk versi tingginya tersedia jangkauan 705 km dimana menggunakan baterai berjenis LFP yang memiliki life cycle lebih lama dari baterai umumnya. Mobil ini telah di sematkan 27 sensor serta autonomus driving level 4 (saat ini tertinggi autonomus level 5). Dalam proses produksi Shenlan SL03 bekerja sama dengan Huawei & CALK yang merupakan perusahaan produksi baterai di china.
Perusahaan mengatakan bahwa model ini sudah bisa dipesan setelah diluncurkan. Mereka memberitahu hanya beberapa jam waktu peluncuran, mobil listrik ini sudah dipesan lebih dari 15.000 pemesanan. Hal itu dikarenakan harga yang ditawarkan lebih murah. Untuk versi standar mobil listrik ini dibanderol hanya US$26.000 atau setara Rp 390 juta, sedangkan versi tertingginya ditawarkan US$40.000 atau sekitar Rp 601 juta.