SEWA INNOVA REBORN DIESEL – Hampir semua produsen sudah beralih ke EV, mereka melakukan R & D besar-besaran, terlebih dengan perusahaan asal China yang sudah unggul dalam perangkat teknologi mengakibatkan kemajuan EV di Tiongkok semakin cepat di bandingkan dengan negara lain. Namun meskipun pasar bergerak menuju kendaraan listrik (EV), Toyota, Subaru, dan Mazda tetap berkomitmen untuk mengembangkan mesin pembakaran internal (ICE) generasi berikutnya. Mesin baru ini kemungkinan akan menjadi game changer dalam industri otomotif.
Jika di perhatikan produsen mobil Jepang dikenal sebagai salah satu yang paling lambat dalam transisi ke kendaraan listrik sepenuhnya. Meski demikian, Toyota, Mazda, dan Subaru semakin mantap dalam pengembangan mesin ICE. Dalam siaran pers pada hari Selasa, perusahaan-perusahaan ini mengumumkan komitmen mereka untuk mengembangkan mesin baru yang “disesuaikan dengan elektrifikasi dan pengejaran netralitas karbon.”
Para produsen mobil ini bertujuan untuk mengintegrasikan komponen EV, termasuk motor, baterai, dan unit penggerak listrik lainnya, ke dalam mesin baru.
Sementara itu, unit-unit baru ini diharapkan lebih kecil dan lebih kompak agar sesuai dengan gaya bodi baru Toyota untuk EV generasi berikutnya. Mesin yang lebih kecil memungkinkan kap mesin lebih rendah dan aerodinamika yang lebih baik untuk kinerja dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Nantinya inovasi tersebut mencakup e-fuel, biofuel, dan hidrogen cair. Toyota mengklaim bahwa mesin ICE baru mereka akan “berkontribusi pada adopsi yang lebih luas dari bahan bakar CN (carbon neutral).” Perusahaan-perusahaan ini mengatakan bahwa mesin baru tersebut akan dirilis di masa depan tetapi tidak merinci kapan diharapkan akan tersedia di pasar, ada kabar bahwa kemungkinan pada tahun 2026-227 namun hal tersebut masih belum terkonfirmasi.