Tesla baru saja memperkenalkan prototipe robotaxi futuristik bernama Cybercab dalam acara “We, Robot” di Warner Bros. Discovery, Amerika Serikat, pada Kamis (10/10) waktu setempat. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari dunia teknologi, otomotif, hingga hiburan, yang turut merasakan pengalaman berkendara dengan kendaraan otonom penuh ini.
Desain Futuristik dan Sepenuhnya Otonom
Dalam acara tersebut, Tesla memamerkan sekitar 20 unit Cybercab dengan desain modern minimalis dan ukuran kabin yang hanya cukup untuk dua penumpang. Kendaraan ini dirancang tanpa setir dan pedal, sehingga benar-benar mengandalkan teknologi otonom. Cybercab menggunakan pintu dengan mekanisme “butterfly” yang terbuka ke atas, menambah kesan futuristik pada kendaraan ini.
CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan bahwa Cybercab akan menjadi pionir dalam transportasi masa depan. Salah satu fitur unik dari kendaraan ini adalah pengisian daya nirkabel, menghilangkan kebutuhan colokan untuk mengisi baterai. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengisian dan memudahkan integrasi kendaraan di area perkotaan yang sibuk.
Ongkos Murah dan Ramah Lingkungan
Musk menjelaskan bahwa biaya operasional Cybercab sangat rendah, diperkirakan hanya sekitar 0,20 dolar AS per mil atau sekitar Rp3.120 dengan kurs saat ini, jauh lebih murah dibandingkan biaya transportasi umum lainnya seperti bus yang bisa mencapai satu dolar AS per mil. “Dengan harga yang rendah, Cybercab bisa diibaratkan seperti angkutan massal individu,” ujar Musk. Biaya kepemilikan Cybercab nantinya juga diproyeksikan di bawah 30.000 dolar AS, menjadikannya opsi menarik bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan otonom.
Tesla memperkirakan teknologi mobil otonom ini 10 hingga 20 kali lebih aman dibandingkan kendaraan konvensional. Musk menyatakan bahwa sistem pengemudian Cybercab yang sepenuhnya otomatis tidak hanya membantu menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan keselamatan jalan raya dengan menekan potensi kecelakaan akibat kesalahan manusia.
Uji Coba Pengalaman Mengemudi Tanpa Supir
Pada acara peluncuran tersebut, tamu diizinkan untuk mencoba langsung pengalaman berkendara dengan Cybercab di sekitar area Warner Bros. Studio. Tesla telah memetakan area tersebut sebelumnya, namun berbeda dengan kebanyakan mobil otonom lain, Cybercab tidak bergantung pada peta resolusi tinggi. Tesla mengandalkan teknologi pengemudi otonom Full Self-Driving (FSD) yang mampu mengenali lingkungan sekitar secara real-time tanpa perlu peta khusus.
Sistem FSD ini memungkinkan kendaraan untuk secara mandiri mengidentifikasi kondisi jalan, menghitung jarak, serta merespon perubahan lalu lintas. Teknologi ini sudah melalui berbagai pengembangan dan pengujian selama beberapa tahun terakhir, walaupun peluncuran kendaraan otonom Tesla sempat beberapa kali tertunda. Elon Musk mengakui bahwa desain Cybercab mengalami beberapa perubahan di bagian depan untuk mengakomodasi sensor tambahan dan peningkatan keamanan.
Rencana Layanan Berbagi Tumpangan
Tesla juga dikabarkan akan meluncurkan layanan berbagi tumpangan berbasis robotaxi. Cybercab diharapkan menjadi bagian dari jaringan transportasi berbagi Tesla yang memungkinkan pengguna menyewa kendaraan ini kapan saja dengan biaya rendah. Dengan ini, Tesla dapat mengintegrasikan layanan otonom langsung ke dalam ekosistem transportasi perkotaan, berpotensi mengurangi kemacetan dan emisi karbon secara keseluruhan.
Dengan hadirnya Cybercab, Tesla terus memimpin inovasi di bidang kendaraan otonom dan berupaya mewujudkan visinya akan masa depan transportasi yang aman, murah, dan efisien. Acara “We, Robot” menjadi saksi awal perjalanan Cybercab menuju revolusi transportasi global.